Warna Dan Pengaruhnya Bagi Kesehatan Manusia

Sebagaimana telah
terbukti pula, bahwa warna biru mempengaruhi kulit, selaput lender dan
system saraf pusat; warna hijau terang berkerja mengaktifkan
kelenjar-kelenjar dan membantu membersikan dari racun dan sisa-sisa
kotoran; sedangkanwarna merah mempengaruhi kerja jantung dan
pembuluh darah, melemaskan otot-otot yang tegang. seorang penelitian
mengatakan, “ telah terbukti secara ilmiah bahwa bagian dari otak
bereaksi terhadap warna merah dengan berhenti mengeluarkan
hormone Adrenalin, pada gilirannya menjalankan perannya untuk menenagkan
kerja otot-otot jantung dan membantu menenangkan saraf.
Di Universitas Harvaed, Amerika telah mengadakan penelitian ilmiah bahwawarna juga
sangat baik pengaruhnya bagi orang sedang sakit, hasil penelitian
tersebut membuktikan bahwa setiap warna memiliki pengaruh yang efektif
dalam penyembuhan beberapa penyakit contonya:
- Warna Merah
Membantu menormalkan aliran darah.
- Warna Hijau
Penghilang efektif untuk rasa pusing dan mata pedih
- Warna biru
Dapat meringankan sakit rematik dan komplikasi lambung
- Warna Kuning
Membantu mengobati gangguan pencernaan
- Warna Oranye
Menormalkan detak jantung
Menurut
penelitian-penelitian ini juga telah membuktikan, bahwa warna-warna yang
gelap memiliki pengaruh jelek pada diri orang-orang yang pesimis dan
putus asa. Diceritakan bahwa jembatan yang melintang diatas sungai
London adalah tempat yang disukai oleh orang-orang yang ingin bunuh
diri, hingga ada seorang pakar warna menganjurkan untuk mengganti warna hitam pada pagar jembatan tersebut dengan warna hijau muda. Akhirnya kasus bunuh diri dijembatan tersebut menurun dratis.
Para Pakar ilmu
jiwa, dalam penelitian-penelitin mereka juga menemukan bahwa rasa panas
bukanlah sesuatu yang berbentuk materi, namun rasa panas bersifat
maknawi terkait dengan temperamen, emosi dan perasaan. Sehingga,
pengguna warna-warna yang sesuai dirumah, pabrik, kantor, sekolah dan
rumah sakit menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga perasaan dan
emosi dalam situasi yang tepat.
Penelitian-penelitia
tersebut juga membuktikan bahwa warna-warna memiliki pengaruh yang
khusus terhadap tinggi rendahnya suhu udara. Tinggi rendahnya suhu udara
memiliki dasar psikis dan fisiologi. Gelombang-gelombang cahaya
membutuhkan adaptasi khusus dari lengkungan lensa mata untuk
mengumpulkan gambar dalam retina.
0 comments:
Post a Comment